Apakah Cuci Darah Harus Rutin?

Ketika seseorang didiagnosis mengalami penyakit ginjal, seseorang akan merasa khawatir jika harus menjalani terapi cuci darah atau hemodialisis. Bagaimana tidak terapi cuci darah bukan hanya menyita tenaga tetapi menyita waktu, pikiran dan keuangan. Dan yang menjadi pertanyaan pasien apakah cuci darah harus rutin? Pasti pertanyaan seperti ini selalu membayangi pasien karena akan merasa takut dalam prosesnya dan akan menjadi beban pikiran. Padahal menjalani terapi tersebut disarankan untuk memiliki tekanan darah normal, karena jika tidak, akan berpengaruh dengan terapi nya.

Di artikel ini kami akan membahas dan menjawab pertanyaan yang menakutkan  tersebut, Cuci darah atau hemodialisis memang menjadi salah satu terapi pengobatan yang penting untuk pasien gagal ginjal kronik. Sebenarnya penderita penyakit ginjal tidak selalu membutuhkan perawatan hemodialisis. Bisa juga melakukan metode lainnya seperti transplantasi ginjal.  Lalu, apakah cuci darah wajib? Tergantung, sebab ada kalanya cuci darah bersifat life saving.

Cuci darah dilakukan untuk menyelamatkan nyawa pasien misalnya pasien yang mengalami sesak napas. Risikonya bisa berhenti nafas jika tidak dilakukan cuci darah.  Namun, jika menyerang hanya satu bagian ginjal, dan bagian satunya masih dapat berfungsi dengan optimal maka pasien dapat beraktivitas normal dan biasanya cuci darah tidak perlu dilakukan. 

Pada penyakit ginjal kronik ini fungsi ginjal diperkirakan menurun 25% dari normal. Ketika fungsi ginjal turun di bawah 10-15%, membuat ginjal tidak lagi mampu menyaring darah dan membuat urin. Pasien gagal ginjal kronik harus melakukan terapi hemodialisis seumur hidup dan secara rutin. Hal ini karena tubuh terus menghasilkan zat sisa dari proses metabolisme. Untuk mencegah terjadinya komplikasi atau merusak organ tubuh lainnya, zat sisa ini harus dibuang. Cuci darah dilakukan tergantung stadium. Semakin tinggi stadiumnya, maka durasi cuci darah juga menjadi semakin sering. Stadium 5 harus cuci darah terus menerus. Sementara stadium 3 dan 4 dapat recover.

Hemodialisis dapat dilakukan dirumah sakit atau unit dialysis, yang pastinya memiliki mesin cuci darah yang kualitasnya sudah teruji. PT Interskala Sehat Sejahtera memiliki mesin Hemodialisa yang kualitasnya sudah terbukti oleh banyak instansi Kesehatan yaitu MK-CELLS MK-HD1 & MK-CELLS MK-HD2, merek MK-CELLS merupakan merek yang terkenal didunia timbangan dan dibidang Kesehatan. Untuk spesifikasi produk, Anda dapat mengunjungi situs Kami issmedika.com atau Anda dapat menghubungi melalui Nomor whatsapp yang tertera disitus Kami.

Source: