
Cara Sehat Mengurangi Insomnia Di Saat Puasa
Insomnia adalah gangguan tidur dimana penderitanya mengalami kesulitan tidur. Orang yang menderita insomnia sering terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur. Insomnia dapat mengakibatkan penderitanya tidak cukup tidur. Hal ini dapat berimplikasi pada kesehatan fisik dan mental seperti: cepat lelah, daya tahan tubuh melemah, kurang konsentrasi, gangguan kecemasan, dll. Selama berpuasa, banyak orang mengalami kesulitan tidur di malam hari, yang dapat menyebabkan rasa lelah dan lesu di siang hari. Hal ini disebabkan oleh perubahan jadwal tidur dan makan yang terjadi selama Ramadan. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kesulitan tidur saat puasa, seperti perubahan kadar hormon, perubahan pola makan, dan perubahan jadwal tidur. Berikut adalah beberapa fakta seputar susah tidur saat puasa dan cara mengatasinya :
Fakta
- Puasa dapat mempengaruhi kadar hormon di dalam tubuh
Saat berpuasa, kadar hormon dalam tubuh mengalami perubahan, terutama hormon melatonin yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Kadar melatonin meningkat saat malam hari, tetapi pada orang yang berpuasa, produksi hormon ini dapat berubah, sehingga sulit tidur di malam hari.
- Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mempengaruhi tidur
Makan terlalu banyak di malam hari dapat menyebabkan kembung dan asam lambung naik, sehingga sulit tidur. Di sisi lain, makan terlalu sedikit dapat membuat Anda merasa lapar di malam hari, yang dapat mengganggu tidur.
- Perubahan jadwal tidur dan makan dapat memengaruhi ritme sirkadian
Ritme sirkadian adalah jam biologis dalam tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun. Perubahan jadwal tidur dan makan selama puasa dapat memengaruhi ritme sirkadian, sehingga sulit tidur di malam hari.
- Gangguan tidur dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan
Ketidakcukupan tidur dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, seperti menurunkan konsentrasi, meningkatkan risiko kecelakaan, dan meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Cara mengatasinya
- Menjaga kualitas tidur
Menjaga kualitas tidur yang baik sangat penting selama Ramadan. Jangan terlalu banyak tidur di siang hari karena dapat mengganggu tidur di malam hari. Pastikan juga bahwa kamar tidur Anda nyaman dan tenang untuk mempromosikan tidur yang lebih nyenyak.
- Menjaga pola tidur yang konsisten
Tetap menjaga pola tidur yang konsisten selama Ramadan dapat membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan jadwal tidur dan makan. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada hari libur.
- Hindari terlalu banyak makan di malam hari
Terlalu banyak makan di malam hari dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan masalah pencernaan. Sebaiknya, pilih makanan yang sehat dan ringan, dan jangan makan terlalu dekat dengan waktu tidur.
- Hindari minuman berkafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman energi dapat mengganggu kualitas tidur dan memicu insomnia. Sebaiknya, hindari minuman berkafein selama puasa dan ganti dengan air putih atau jus buah segar.
- Lakukan aktivitas fisik secara teratur
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga setiap hari.
- Hindari merokok dan minuman beralkohol
Merokok dan minuman beralkohol dapat menyebabkan masalah tidur dan memperburuk insomnia. Hindari kedua hal ini selama Ramadan untuk menjaga kesehatan Anda.
- Hindari tidur siang terlalu lama
Tidur siang dapat membantu mengatasi kelelahan di siang hari, tetapi jangan terlalu lama. Tidur siang terlalu lama dapat memperburuk masalah insomnia di malam hari.
- Atur cahaya dan suara
Cahaya dan suara yang terlalu terang atau bising dapat mengganggu tidur. Pastikan kamar tidur Anda tenang dan gelap, atau gunakan penutup mata dan telinga jika perlu.
- Lakukan aktivitas fisik secara teratur
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan cepat atau senam ringan setidaknya 30 menit setiap hari.
- Kurangi stres
Stres dapat membuat tidur menjadi sulit. Cobalah untuk mengurangi stres dengan melakukan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan yang dalam dan lambat.
- Hindari aktivitas yang dapat merangsang otak sebelum tidur
Aktivitas yang merangsang otak seperti menonton televisi, membaca buku dengan lampu terang, atau menggunakan gadget sebelum tidur dapat membuat susah tidur. Hindari aktivitas ini setidaknya satu jam sebelum tidur.
- Buat lingkungan tidur yang nyaman dan tenang
Buat lingkungan tidur yang nyaman dan tenang untuk membantu tidur menjadi lebih nyenyak. Matikan lampu, kurangi suara bising, dan gunakan bantal dan selimut yang nyaman.
- Konsultasikan dengan dokter jika sulit tidur terus berlanjut
Jika kesulitan tidur terus berlanjut selama beberapa hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, diharapkan dapat membantu mengatasi insomnia saat puasa dan membantu menjaga Kesehatan secara keseluruhan selama Ramadan.
Sources :
04 April 2023