Distributor Pelayanan Kesehatan Dalam KTT G20 Bali
Pandemic COVID-19 menjadi salah satu pembahasan dalam KTT G20, Menteri-menteri Kesehatan yang tergabung dalam anggota negara G20 Menyepakati adanya pembentukan “Pandemic Fund” atau dana pandemic. Dana ini dipergunakan bersama untuk membenahi sistem hingga menanggulangi kesenjangan anggaran dari penanganan pandemi Covid-19, dua tahun belakangan ini.
Dana pandemi ini, lanjutnya, memiliki potensi untuk mendukung enam hasil utama agenda kesehatan G20. Agenda tersebut di antaranya upaya untuk meningkatkan pengawasan genomik, mendorong mobilisasi sumber daya kesehatan penanggulangan medis, atau upaya perluasan jaringan penelitian dan manufaktur vaksin, terapi dan diagnostik (VTD).
Dunia tidak boleh lengah meski kini makin pulih dari pandemi COVID-19 karena darurat kesehatan berikutnya dapat muncul kapan saja. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo mendorong G20 untuk mengambil langkah nyata dan segera agar dunia lebih siap sehingga bisa menyelamatkan nyawa dan ekonomi dunia.
Adanya kesenjangan nyata antara kapasitas Kesehatan dinegara maju dan berkembang, menyebabkan banyak negara mengalami kesulitan ketika menghadapi masalah darurat Kesehatan. Presiden Joko Widodo menyebutkan kesenjangan kapasitas Kesehatan bisa ditekan jika negara maju dan para pemodal meningkatkan investasi disektor kesehatan di negara berkembang.
PENGARUH DISTRIBUTOR PELAYANAN KESEHATAN BAGI PERUSAHAAN DALAM NEGERI
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal tahun 2020, membuat semua negara di dunia menyadari tentang perlunya membenahi arsitektur kesehatan global. Sekretaris Jendral Menteri Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha menegaskan pandemi memberi dampak sosial-ekonomi yang buruk. Karena itu, isu arsitektur kesehatan global menjadi salah satu isu prioritas, selain isu transisi energi berkelanjutan, dan isu transformasi digital serta isu ekonomi.
Untuk menutup kesenjangan, maka memerlukan negara kontributor yang diharapkan bisa meratakan distribusi pelayanan Kesehatan dimasa darurat. Distribusi pelayanan Kesehatan ini diharapkan bisa menghapus tentang kesenjangan social yang menjadi pembahasan di KTT G20 dan antar negara bisa mendapat keuntungan sama lain serta tidak menimbulkan kolaps dalam perekonomian di sebuah negara.
PT Interskala Sehat Sejahtera, merupakan perusahaan distributor teknologi alat Kesehatan yang terpercaya di instasi pemerintahan dan Medis. Dalam KTT G20 ini, Perusahaan Kami siap melakukan pendistribusian yang tersebar dan meluas keseluruh Indonesia. Salah satu produk dalam negeri yang menjadi kebanggan Indonesia adalah RAPID TEST ANTIGEN, tidak kalah dengan Produk luar negeri.
Dalam menghadapi Pandemic COVID-19 ini, suatu negara membutuhkan alat tes yang keakuratannya sudah terbukti. Dan Perusahaan Kami memiliki Produk yang Anda butuhkan, tidak hanya menguntungkan Perusahaan sendiri tapi dapat menguntukan negara karena Produk Kami merupakan Produk dalam negeri dan kegiatan import dapat menurun.
PT Interskala Sehat Sejahtera mendukung penghapusan kesenjangan yang menjadi topik pembahasan di KTT G20. Perusahaan kami akan ikut serta dalam pengembangan distributor pelayanan Kesehatan ini.
Untuk informasi lebih lengkap tentang Produk Kami, Anda bisa melihat informasi Produk Kami di website Kami issmedika.com atau Anda bisa menghubungi Kami melalui Nomor Whatsapp Kami.
Source: