Kapan Penderita Sakit Ginjal Harus Cuci Darah ?

Ketika diagnosis mengalami penyakit ginjal, seseorang sangat mungkin merasa akan khawatir jika harus menjalani terapi cuci darah atau hemodialisis. Karena dalam pelaksanannya butuh tenaga, waktu dan pikiran. Cuci darah dilakukan pada penderita gagal ginjal, baik gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronis. Secara umum, gagal ginjal dapat dikenali dengan gejala-gejala berikut ini:

  • Munculnya gejala uremia, seperti gatal-gatal, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan kelelahan
  • Tingginya kadar asam dalam darah (asidosis)
  • Terjadinya pembengkakan pada bagian-bagian tubuh akibat ginjal tidak dapat membuang kelebihan cairan
  • Tingginya kadar kalium dalam darah (hiperkalemia)

Gagal ginjal kronis umumnya disebabkan oleh beberapa kondisi di bawah ini:

  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Peradangan pada ginjal (glomerulonefritis)
  • Peradangan pada pembuluh darah (vaskulitis)
  • Penyakit ginjal polikistik

Cuci darah diperlukan bagi seseorang yang menderita kerusakan ginjal berat, di mana fungsi-fungsi ginjalnya sudah tidak dapat lagi berjalan dengan baik. Cuci darah dapat memberikan kesempatan bagi penderita gagal ginjal untuk tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.

Dalam hal ini diwajibkan setiap rumah sakit memiliki mesin cuci darah atau mesin hemodialysis, PT Interskala Sehat Sejahtera membantu Anda yang memiliki usaha dibidang Kesehatan dalam membantu pasien gagal ginjal. Perusahaan Kami merupakan perusahaan distributor alat Kesehatan yang sudah terpercaya, Kami memiliki 2 jenis mesin hemodialisis yaitu MK-CELLS HD1 dan MK-CELLS HD2. Untuk informasi 2 produk Kami, Anda bisa mengunjungi situs web Kami issmedika.com atau Anda dapat menghubungi melalui Nomor whatsapp.

Source: