Mengenal Rapid Test Anti HIV 1+2 Test

HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit. HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Mengerikan bukan, virus seperti ini tidak bisa dibiarkan dalam pencegahan dan pengobatannya. HIV adalah penyakit seumur hidup. Dengan kata lain, virus HIV akan menetap di dalam tubuh penderita seumur hidupnya. Meski belum ada metode pengobatan untuk mengatasi HIV, tetapi ada obat yang bisa memperlambat perkembangan penyakit ini dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita.

Bagi Anda atau keluarga Anda yang terkena virus ini, jangan takut dan sedih karena semua itu pasti ada caranya. Tapi sebelum terlambat dan bertambah parah lebih baik melakukan test terlebih dahulu. Mari kita ulas alat test HIV yang bisa Anda gunakan sebagai deteksi dini.

Rapid Test Anti HIV 1+2 Test

Tes skrining untuk mengetahui antibodi terhadap virus HIV, menggunakan sampel darah vena, dilakukan di laboratorium menggunakan metode rapid test. Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan. Orang yang terinfeksi HIV mungkin tidak merasa sakit pada awalnya, tetapi perlahan-lahan sistem kekebalan tubuh akan rusak. Dia akan menjadi sakit dan tidak mampu melawan infeksi. Dengan menjalani pengobatan yang dapat memperlambat perkembangan penyakit, pasien bisa menjalani hidup dengan normal.

Sebelum itu terjadi pada kita semua, deteksi dini merupakan salah satu cara sebelum keadaan menjadi parah yaitu menggunakan Rapid Test Anti HIV 1+2 Test. Rapid test HIV memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi, yaitu mencapai 92%. Rapid test HIV boleh dilakukan kapan saja sebagai upaya deteksi dini penyakit HIV. Bahkan, orang yang berusia 13–64 tahun direkomendasikan untuk menjalani tes HIV setidaknya 1 kali.

Tes ini perlu dilakukan sebagai skrining apabila seseorang mengalami gejala awal HIV, terlebih bila ia terlibat dalam penyalahgunaan NAPZA, terutama yang menggunakan jarum suntik atau sering melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan, tanpa menggunakan kondom.

Anda tidak perlu bingung mencari alat test yang akurat, PT Interskala Sehat Sejahtera merupakan distributor alat Kesehatan yang sudah terpercaya dan tidak diragukan lagi. Salah satu produk untuk mendeteksi Virus HIV yang kami unggulkan yaitu IS Anti HIV 1+2 Test. Anda pasti belum pernah dengar merek IS? IS merupakan produk dalam negeri yang Kami unggulkan. Jangan ragu dengan produk dalam negeri karena tidak kalah dengan produk luar negeri baik kualitas dan design yang dimiliki.

Untuk informasi produk test Kami, Anda bisa mengunjungi situs web Kami issmedika.com atau menghubungi kami melalui Nomor Whatsapp.

Source: