Pentingnya Mengetahui Berat Badan Si Kecil, Terhindar Dari Berbagai Penyakit

Penting untuk Anda mengetahui berat badan si kecil untuk membantu mencegah berbagai penyakit dan masalah kesehatan yang dapat terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Secara umum, Anda bisa mengenali tanda-tanda berat badan kurang pada anak, yaitu anak mengalami penurunan berat badan, berat badan anak tidak bertambah selama 2 bulan berturut-turut, dan tulang rusuk anak terlihat menonjol. Namun, tanda-tanda ini tidak bisa selalu dijadikan patokan karena anak akan melalui berbagai fase tingkat pertumbuhan selama periode tumbuh kembangnya.

Selain itu, pertumbuhan anak juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti aktivitas fisik, gangguan metabolik, infeksi, kelainan genetik, dan faktor sosial ekonomi serta lingkungan. Cara terbaik untuk mengetahui apakah anak memiliki berat badan kurang adalah dengan pemeriksaan kesehatan dan menimbang berat badan anak secara rutin, sehingga tahapan tumbuh kembang anak tetap terpantau. Rutin membawa anak ke Posyandu, Puskesmas, klinik, atau rumah sakit juga merupakan salah satu langkah awal mewaspadai berat badan kurang pada anak.

Memenuhi kebutuhan gizi anak tidak bisa sembarangan. Walau berkalori tinggi, makanan seperti cokelat, minuman manis, serta makanan berlemak sangat tidak dianjurkan untuk dijadikan sumber energi utama pada anak. Untuk anak yang berusia kurang dari 6 bulan, ASI menjadi sumber nutrisi utama yang dianjurkan. Sementara itu, anak yang berusia lebih dari 6 bulan dapat diberikan beragam jenis makanan pendamping ASI (MPASI) guna melengkapi nutrisinya. Anak juga memiliki saluran pencernaan yang lebih kecil daripada orang dewasa, sehingga orang tua perlu menyiasati pemberian makan anak.

Anda harus ingat, jangan biarkan anak mengonsumsi makanan cepat saji hanya agar berat badannya bertambah. Jangan pula memberikan nutrisi tambahan selain ASI pada bayi yang berusia dibawah 6 bulan, kecuali atas anjuran dokter. Hal ini karena saluran cerna bayi belum siap untuk mencerna asupan makanan dan minuman yang kompleks. Orang tua harus cermat dalam memilihkan sumber gizi yang baik bagi tumbuh kembang dan juga kesehatan anak agar ia terhindar dari malnutrisi (yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah pertumbuhan dan perkembangan, rendahnya daya tahan tubuh, anemia, kekurangan vitamin dan mineral, dan masalah kesehatan kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.) atau sebaliknya, obesitas.

Diposyandu dapat membawa atau mengajak buah hati untuk melakukan pemeriksaan berat badan ideal pada anak, mengetahui berat badan buah hati merupakan kewajiban setiap orang tua dan harus dilakukan secara rutin. Diposyandu tidak hanya melakukan pemeriksaan berat badan saja tetapi para orang tua dapat bertanya mengenai pola hidup yang sesuai bagi anak agar berat badan dapat ideal tanpa rasa khawatir akan obesitas yang sering tidak disadari oleh kebanyakan orang tua.

Dengan memperhatikan dan memantau berat badan anak secara teratur, Anda dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak.

Source:

https://www.alodokter.com/berat-badan-kurang-pada-si-kecil-terus-pantau-asupan-gizinya

28 April 2023