Perbedaan Demam Biasa Dengan DBD Pada Anak

Para orang tua pasti tahu jika kegiatan anak tidak hanya sekolah tapi kegiatan seperti les entah itu pelajaran atau kegiatan fisik dan jangan lupa anak-anak melepas penatnya dengan bermain yang terkadang lupa waktu jika tidak diingatkan oleh para orang tua. Cuaca yang saat ini masuk kemusim penghujan patut diwaspadai para orang tua karena cuaca seperti ini dapat memunculkan penyakit DBD. Demam biasa dengan DBD jangan Anda samakan karena perbedaannya harus diperhatikan jika tidak akan berakibat fatal dan dapat mengakibatkan kematian. Tentu hal seperti ini jangan sampai terjadi dengan Anak Anda, maka Kami akan membahas apa saja perbedaan demam biasa dengan DBD.

Demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi virus dan bakteri. Demam biasanya terjadi sebagai respon system kekebalan tubuh untuk melawan bakteri penyebab infeksi. Selain itu, demam berdarah adalah infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk dan kemudian ditularkan ke manusia. Perbedaan keduanya dapat dilihat pada beberapa hal yaitu jenis panas, reaksi obat dan gejala tambahan yang dirasakan. Dari sifat panasnya kita tahu bahwa pada demam biasa panasnya masih normal yaitu di atas 38 derajat Celcius, dan bersifat tidak berubah sama sekali. Sangat berbeda pada demam berdarah yang ternyata mempunyai sifat panas yang mendadak dapat berubah menjadi tinggi sekali meskipun baru terjadi pada 1-2 hari pertama. Salah satu cara membedakan demam biasa dengan demam berdarah pada anak adalah dengan melihat gejala yang terkait dengannya.

Selain itu, demam berdarah pada anak juga dapat menimbulkan gejala yaitu :

  • Muncul bintik bintik kemerahan
  • Nyeri sendi
  • Nyeri otot
  • Nyeri pada area belakang bola mata
  • Nyeri kepala

Ketika anak mengalami gejala demam, ada beberapa cara penanganan yang tepat yang bisa dilakukan oleh orangtua yaitu:

  • Jika dokter memberikan resep obat untuk meredakan demam, pastikan anak meminumnya. Untuk menurunkan demam, Anda bisa menggunakan kompres hangat pada dahi.
  • Beri anak banyak air untuk menghindari dehidrasi
  • Pastikan anak mendapat istirahat yang cukup
  • Berikan makanan yang kaya akan nutrisi.
  • Hindari pemberian obat Pereda nyeri seperti aspirin dan ibuprofen, karena dapat mempengaruhi trombosit darah dan meningkatkan risiko pendarahan

Karena penyakit DBD tidak bisa dianggap remeh dan jangan disamakan dengan demam biasa serta daya tahan tubuh anak yang tidak sekuat daya tahan tubuh orang dewasa maka sangat perlu diperhatikan bagi para orang tua. Bagi setiap fasilitas pelayanan Kesehatan diwajibkan memiliki alat tes yang dapat mendeteksi apakah tubuh terkena DBD atau tidak, produk atau alat tes seperti ini banyak yang menawarkan dan mejualnya tapi untuk kualitas dan mendapatkan hasil yang efektif pasti sulit untuk mendapatkannya. PT Interskala Sehat Sejahtera dapat membantu Anda yang memiliki usaha dibidang Kesehatan dan mempunyai tanggung jawab bagi para pasien sangat membutuhkan produk atau alat tes deteksi ini.

PT Interskala Sehat Sejahtera merupakan perusahaan distributor alat atau produk Kesehatan yang sangat penting bagi disetiap instansi kesehatan. Salah satunya Kami memiliki alat Rapid Test Khusus Dengue yang merupakan produk lokal yang Kami perusahaan miliki. IS Dengue IgM IgG dan IS Dengue NS1 Rapid Test, 2 produk yang dapat membantu para petugas medis dalam mendeteksi virus DBD ini. Produk Kami sudah memiliki AKL Resmi dari KEMENKES sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan produk Kami. Merek lokal IS kualitasnya tidak kalah dengan merek luar negeri. Untuk spesifikasi produk Rapid Test Khusus Dengue ini.

Anda bisa melihat beberapa produk Kami yang tidak hanya alat deteksi DBD saja tapia da beberapa produk Kesehatan yang dapat menunjang fasilitas pelayanan Kesehatan dan membantu para petugas medis dalam mendeteksi beberapa virus ataupun penyakit dengan mengunjungi situs web kami issmedika.com.

Source: