Tips Atasi Dehidrasi Saat Puasa

Puasa adalah suatu bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim pada bulan Ramadan sebagai bentuk pengorbanan dan peningkatan keimanan. Namun, puasa juga dapat menimbulkan masalah kesehatan jika tidak dilakukan dengan benar. Salah satu masalah yang sering terjadi selama puasa adalah dehidrasi. Dehidrasi dapat terjadi karena tubuh kekurangan cairan akibat tidak minum selama berpuasa. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi dehidrasi selama puasa.

  • Minum air secukupnya saat berbuka

Saat berbuka puasa, minumlah air secukupnya untuk menggantikan cairan yang hilang selama puasa. Konsumsi air putih yang cukup membantu mengembalikan cairan tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit.

  • Batasi konsumsi kafein

Kafein dapat menyebabkan dehidrasi karena bersifat diuretik, yaitu zat yang dapat meningkatkan produksi urin. Oleh karena itu, batasi konsumsi kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya selama puasa.

  • Konsumsi buah-buahan yang tinggi airnya

Konsumsi buah-buahan yang tinggi airnya seperti semangka, melon, dan jeruk sangat baik untuk mengembalikan cairan tubuh. Selain itu, buah-buahan ini juga mengandung elektrolit yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

  • Hindari makanan yang tinggi garam

Makanan yang tinggi garam dapat membuat tubuh lebih cepat dehidrasi. Oleh karena itu, hindari makanan yang tinggi garam seperti keripik kentang, makanan olahan, dan makanan cepat saji.

  • Hindari kegiatan fisik yang berat

Kegiatan fisik yang berat seperti berolahraga dapat membuat tubuh lebih cepat kekurangan cairan. Oleh karena itu, hindari kegiatan fisik yang berat selama puasa, terutama di siang hari ketika suhu udara lebih tinggi.

  • Perbanyak istirahat

Istirahat yang cukup sangat penting untuk mengurangi risiko dehidrasi selama puasa. Kurangi aktivitas yang memerlukan banyak energi dan perbanyak waktu istirahat agar tubuh dapat memulihkan diri dengan baik.

  • Jangan menunda minum air

Ketika merasa haus, jangan menunda untuk minum air. Jangan menunggu sampai waktu berbuka untuk minum air, karena hal ini dapat menyebabkan dehidrasi yang lebih parah.

  • Konsumsi makanan yang kaya air dan nutrisi

Makanan yang kaya air dan nutrisi seperti sup, sayuran hijau, dan buah-buahan sangat baik untuk menjaga cairan tubuh dan memenuhi kebutuhan nutrisi.

Perlunya untuk mengetahui tips dalam mengatasi dehidrasi ini karena dehidrasi in jangan dianggap sepele, menunda atau mengurangi kadar minumana di bulan puasa ini disarankan tidak dilakukan. Berikut tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, sakit kepala, pusing, atau lelah yang berlebihan. Jika mengalami gejala dehidrasi yang lebih parah seperti muntah, diare, atau kurang sadar, segera temui dokter atau pergi ke rumah sakit. Akibat dari dehidrasi ini salah satunya adalah masalah ginjal, ginjal merupakan organ tubuh penting Kadar air yang seimbang membantu membuang limbah atau zat sisa dari dalam darah dalam bentuk urine. Ketika tubuh kekurangan cairan, ginjal akan kesulitan membuang urine. Contoh masalah ginjal salah satunya adalah gagal ginjal.

Pengobatan gagal ginjal yang sering dilakukan adalah cuci darah atau Hemodialisa, tiap unit Kesehatan diwajibkan untuk memiliki mesin cuci darah atau Hemodialisis ini. PT Interskala Sehat Sejahtera merupakan perusahaan distributor alat Kesehatan yang sudah terpercaya, Kami memiliki 2 jenis mesin hemodialisis yaitu MK-CELLS HD1 dan MK-CELLS HD2.

Demikianlah beberapa tips untuk mengatasi dehidrasi selama puasa. Selain mengikuti tips di atas, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang selama bulan puasa untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan tanda-tanda dehidrasi dan jika mengalami gejala yang lebih parah, segera temui dokter atau pergi ke rumah sakit. Selamat menjalankan ibadah puasa!

Sources :

07 April 2023